Kau melihat sendiri
Orang beramai-ramai
Meraih sesuatu seolah tidak peduli
Dengan apa yang terjadi
Kau akhirnya berlomba-lomba
Bekerja dan berusaha
Tak peduli harta bahkan nyawa
Demi prestise yang berharga
Apakah yang dimaksud engkau
Mengapa semua orang berebut demi aku
Padahal aku hanyalah sesuatu
Yang hanyalah sesaat dalam waktu
Kini telah ketahuan
Diriku tak bisa disembunyikan
Karena aku adalah kekuasaan
Dimana demi aku, segala cara dihalalkan
Demi aku, bumi hangus lawan harus
Tak peduli yang lain menangis
Kau gunakan cara yang bengis
Agar kau menggunakan aku untuk menindas
Machiavelli adalah pegangan
Tuhan pun engkau dustakan
Demi langgengnya kekuasaan
Hingga kau masuk kuburan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar